Kamis, 21 Agustus 2014

untukmu kawan
KETIKA SAHABAT MENJADI CINTA
Puisi fahmi

Kebahagian sebuah pertemnan kini

telah berubah menjadi keindahan sebuah kisah cinta. .
yang dulunya bertengkar sekarang menjadi damai akan hadirnya Cinta
dan pernah ada yang menyangka bahwa
Sebuah pertemanan bisa menjadi sebuah percintaan. . .

Dan mungkin semua orang tau,

Bahwa cinta itu berawal dari sebuah pertemanan. .

keindahan sebuah persahabatan lebih indah jika

di tambah dengan sebuah kisah Cinta antara dua makhluk
yang saling mengkasihi. . .
SAHABAT ITU.....
Puisi fahmi

Selalu hadir dalam kehidupan kita

Baik itu senang atau susah
Tak perlu berkata ia pasti mendengar
Semua cerita akan tercampur dengan bumbu kisahnya
Menegur kala kita salah mengambil langkah
Menyokong kala kita mengangkat satu keputusan
Bertanggung jawab walau tak ikut menyebabkan
Meniupkan hawa kedamaian kala kita terbalut dalam emosi

Dan…

Selalu seperti itu hingga takdir memisahkan
TENTANG AKU & KAMU, KAWAN
Oleh fahmi

Kawan,

Taukah kamu berapa lama masa yang kita lewati bersama??
Aku tak ingin tau,
Karna kamu selamanya bagiku.....
Bersamamu,
Tangisku kan terurai menjadi tawa
Dukaku kan terpecah menjadi bahagia
Dan airmata yang terlanjur jatuh....
Takan berubah menjadi nestapa
Denganmu,kepenatanku tergilas sirna

Terkadang disatu waktu,

Prasangka pernah menjauhkanmu dariku
Tapi sungguh kawan,
Amarah takkan bisa bertahan lama dikalbuku
Kusadari aku terikat jauh kedalam hatimu

Ingatkah kawan,

Kita pernah duduk bersama
Melukis langit dengan impian
Tentang aku , kamu dan kehidupan......

https://www.facebook.com/fahmifajrianto1
Read More ->>

sepucuk puisi

~KETIKA MUTIARA TELAH HILANG~
Entah bagaimana bisa
Entah bagaimana itu terjadi
Entah sampai kapan aku meratapi
Entah kapan berhentinya air mataku
Untuk menangisi kepergianmu
Aku tak tahu, kemana aku saat itu
Kemana aku saat engkau lemah tak berdaya
Dan sekarang hanya bayangmu yang selalu hadir
Ku coba memejamkan mata untuk melupakanmu
Tapi tak pernah bisa
Dirimu malah hadir dalam mimpi indahku
Engkau adalah mutiara yang sangat berharga
Aku ingin memiliki itu, tapi engkau terlalu mahal untukku
Aku selalu menjagamu agar engkau tidak terluka
Tapi apa daya, takdir adalah takdir
Kini hanya nisan yang menjadi saksi bisu jatuhnya air mataku
Yang menjadi saksi pelukanku
Yang tak pernah terwujud selama engkau masih ada

https://www.facebook.com/fahmifajrianto1
Read More ->>

Jumat, 08 Agustus 2014

cerpen kelas 7

PENYESALAN
                           https://www.facebook.com/fahmifajrianto1

    Angin malam berhembus kencang menerjang lapisan kulit setiap insan yang merasakan meski  rembulan tampil dengan bulat sempurna meski bintang-bintang terang benderang menghiasi malam, namun  pemandangan tersebut tak turut menghibur hati Jono yang sedang padam bagai tersiram air yang deras.
Jono adalah seorang pria yang sedang berkepala lima akan tetapi satu persatu anaknya pergi meninggalkan Jono dan istrinya, mereka tidak tahan dengan kondisi ekonomi keluarganya. Jono termenung tak berdaya, pandangannya kosong yang di pikirnya hanya satu bagaimana ia mendapatkan uang dan tidur pulas di rumah bersama Tini istrinya dan Riko anaknya yang masih tersisa, ia tak berani pulang ke rumah dengan tangan hampa sebab jika pulang ia hanya mendapatkan cacian dari sang istri bahkan ia di suruh tidur di luar rumah, sebenarnya Jono tak tahan lagi atas perlakuan Tini, namun apa daya nasi telah menjadi bubur padahal sejak masih menjadi kekasihnya ,Ibu Jono melarang Jono berhubungan dengan Tini,Ibu Jono tidak suka dengan sikap Tini yang sombong dan tak sopan itu akan tetapi Jono memperdulikannya, ia hanya ingin menikah dan membangun keluarga baru bersama istrinya yang cantik yaitu Tini dan kini hanya ada penyesalan yang mendalam yang di rasakan seorang pria yang selalu memakai kaca mata minues, selain hidupnya sengsara,ia pun sudah di coret dalam buku harta warisan orang tuanya,bahkan ia menikah tanpa restu dan kehadiran sang Ibu yang dulu di sayangnya.
                Dua jam berlalu, Jono masih dalam posisinya, duduk dan memandangi bintang di langit berharap bintang itu jatuh kemudian ia dapat berdoa agar seseorang dapat membantu kesusahannya.Dua jam yang tak sia-sia tiba-tiba benda asing jatuh dari langit,melihat peristiwa tersebut sontak membuat Jono terkejut, ia beranggapan bahwa benda asing itu adalah sebuah bintang yang jatuh dari angkasa,tanpa pikir panjang Jono segera memanjatkan doanya.
                “wahai bintang yang jatuh bantu lah aku dari kesusahan ini, berilah jalan keluar untuk ku”,harapannya yang keluar dari mulut manisnya, meski ia masih percaya dengan Tuhan.
Selang beberapa menit, suara handphone yang di ikat kuat menggunakan gelang karet di permukaannya berbunyi dengan nada yang beraturan, senyum lebar terpasang di bibirnya namun memori otaknya masih mengingat istri dan anaknya.
                “semoga saja ini berita baik untuk ku”,ucapnya dalam hati.
Tangan kanannya yang semula memegang permukaan kursi kini beranjak naik merangkul benda kotak kecil itu di saku bajunya, sebuah pesan singkat dari seseorang yang tak asing dipikirannya. “Jono tolong pulang ke rumah, Ibumu sakit parah”. Melihat pesan tersebut ekpresi wajahnya mendadak berubah,aliran darahnhya seakan-akan tak mau mengalir,jantung terasa teriris belati tajam,tak terasa butir-butir air mata menetes,menetes,dan terus menetes hingga kini ia di banjiri tangisan,doanya yang sudah ia ucapkan berbalik menjadi bumerang untuk hidupnya.
                “wahai bintang !,mengapa kau kabulkan doa yang bukan aku harapkan,mengapa kau tega kepadaku?,menambah beban di hidup ku”,protesnya seraya membentangkan kedua tangannya,wajahnya menatap ke atas langit memberi ekpresi kesal, seolah tak terima dengan berita buruk yang telah ia dapatkan.
                Derai air mata yang pada saat itu terus mengalir membasahi pipinya,mengingatkannya saat ia membuat segores luka di hati ibu nya, mendorong sang ibu hingga terjatuh dan akhirnya Ayah mengusirnya bersama istrinya,mungkinkah ini balasan untuk ku ?, ataukah buah dari perbuatan ku selama ini kepada Ibu,pikirnya dalam hati.
Akhirnya ia bergegas menuju rumah orang tuanya yang sangat membutuhkan kehadirannya,ia tak peduli nanti jika ibu nya tak menerima kedatangannya,asalkan ia bisa bertemu dengan ibu,dan ibu nya lah saja.
                Sepeda besi berkarat yang setia menemani kemana Jono pergi itu di kayuhnya,berkilo-kilo meter jarak yang ia tempuh,keringat terus mengguyur seluruh tubuhnya,lelah pun di rasakan oleh seorang anak yang merindukan sosok ibu, namun semua itu terbayar ketika ban kendaraan tak bermesin itu berhenti tepat di sebuah rumah yang sangat megah, rumah itu milik keluarga besar KURNIAWAN, rumah yang menemaninya hampir dua puluh tahun,pintu gerbang yang biasa ia lewati menuju rumah, ayunan yang sejak kecil ia pakai untuk bermain, kursi bercat putih yang tidak berubah tampilannya yang dulu ia pakai untuk sekedar duduk-duduk saja, kini membawanya ke dunia masa lalu, masa lalu yang indah dimana ia selalu di peluk oleh ibu,dimana ibu dan ayahnya selalu memberi senyuman indah untuknya.Dari balik pintu terlihat sosok manusia yang berbadan gemuk,berkaca mata,dan berambut pelontos melemparkan satu senyuman manis tepat mengenai Jono.
                “Jono kesini lah nak, ayah dan ibu merindukanmu”,rayu sang ayah seraya membentangkan tangannya berharap sang anak memeluk dirinya. “ayah,maafkan jono, jono menyesal telah berbuat seperti ini”,balasnya  dengan nada yang tak jelas akibat isak tangis yang memburu kemudian memeluk tubuh ayahnya. “sudahlah jono jangan kau sesalkan perbuatan mu dulu karena itu sudah ayah lupakan,ayah dan ibu sudah memaafkan mu, ayah dan ibu juga meminta maaf karena sudah mengusir mu”,jawab ayah seraya mengelus punggungnya.Perbincangan ayah dan anak tersebut terdengar oleh seorang wanita tua yang tertutupi oleh uban di rambutnya.“ayah di luar ada siapa ?”,tanya ibu dengan suara serak sesekali ia batuk.
Pandangan Jono tertuju ke arah Ayah, setelah pandangannya dan pendengarannya mengarah ke pintu rumah. “itu ibu nak,ayo lah masuk ke dalam, bertemu lah dengan ibu mu, ibu sangat merindukan mu”,ajak sang ayah kepadanya, “nanti saja yah, Jono belum siap untuk bertemu ibu, mungkin besok Jono datang bersama keluarga”,ujar Jono seraya memegang tangan ayah.  “baiklah,ayah mengerti ya sudah pulanglah nak,istri dan anak-anak mu mungkin mengkhawatirkan mu”,ucap ayah memberi satu lagi senyuman manis.
                Akhirnya Jono pulang dan kembali ke rumahnya dengan rasa senang,tenang dan nyaman meski Jono masih belum bertemu dengan ibunya setidaknya ayah masih menyambutnya dengan ramah. Ditengah perjalanan ia dikejutkan dengan temuan benda asing, benda asing yang berbentuk botol itu memaksa ban sepeda jono berhenti untuk kedua kalinya, rasa ingin tau nya muncul dipegangnya botol itu oleh jono kemudian penutup botol itu terbuka ketika jono memaksakan tangannya untuk membuka, tiba-tiba dari botol itu keluar asap tebal yang menutupi seluruh pandangannya, namun ketika asap itu sedikit demi sedikit menghilang pandangan jono tertuju pada sosok orang yang berpostur tinggi jenggotnya dipenuhi uban penampilannya pun sangat membingungkan jono. “siapa kau!.”ujar jono mengangkat telunjuknya kearah  orang asing itu.
                “hahaha...,aku adalah jin dari timur tengah, karena tuan telah menyelamatkan hamba, hamba beri satu permintaan, apa saja yang tuan minta hamba akan kabulkan, hahaha... .”jawab jin itu puas.
Mendengar penjelasan jin, jono seolah tak percaya namun apa salahnya jika mencoba, pikirnya.
                “baiklah jika kau bisa kabulkan permintaan ku aku akan percaya padamu jika tidak kau berarti hanya seorang pembual.” ,“memang apa permintaan mu wahai tuan ku?.”, “aku ingin kembali ke dua puluh tahun lalu itu saja permintaan ku wahai mahluk halus.”, “Wahai tuan ku !, maaf kan aku jika aku lancang, aku hanya ingin tahu dibalik permintaan mu itu, sungguh aku tak mengetahui maksud permintaan mu.”
                “wahai jin !,jika kau kabulkan permintaan ku nanti, di masa lalu itu aku ingin berubah dan lebih menghargai kedua orang tua ku termasuk ibuku.”
Mendengar jawaban jono, jin itu menangis dan akhirnya permintaan jono itu dikabulkan olehnya denganmemberi satu pesan kepada jono.
“sesungguhnya penyesalan itu akan datang setelah kita berbuat satu kesalahan, maka jangan lah melakukan kembali kesalahan itu karena jika melakukan kembali bersiaplah untuk menghadapi penyesalan.”
                                                                                   
           

                                                                                                                Nama      : FAHMI NUR FAJRIANTO
                                                                   No.bsen   : 12
                                                                                                Kelas       : 7C
Read More ->>

koleksi foto

Read More ->>

Kamis, 07 Agustus 2014

nama ilmiah buah-buahan

https://www.facebook.com/fahmifajrianto1
Nama latin adalah cara penamaan yang dipakai universal untuk membedakan suatu spesies dengan spesies lainnya, karena satu spesies yang sama bisa memiliki banyak nama untuk daerah yang berbeda, bahkan dalam daerah yang sama orang yang berbeda bisa memberi nama yang berbeda untuk satu spesies yang sama. Berikut nama latin untuk beberapa tanaman buah-buahan:
Abiu Pouteria caimito
Alpukat = Persea americana Mill.
Ampalam (Asem) = Mangifera sp.
Anggur = Vitis vinifera atau Vitis labrusca 
Apel = Malus domestica atau Pyrus malus 
Arbey = Fragaria vesca 
Asam = Tamarindus indica 
Bacang = Magnifera foetida 
Belimbing = Averhoa bilimbi L. atau Averhoa Carambola L.
Belimbing Wuluh = Averhoa bilimbi 
Binjai (Kemang) Mangifera caesia
Buah Naga = Hylocereus undatus

Buah Nona = Annona reticulata
Buni = Antidesma reticulata
Cempedak = Artocarpus Integra Merr.
Ceremai = Phyllanthus acidus
Cheri = Prunus apetala
Delima = Punica granatum L.
Durian = Durio zibethinus L.
Duku (Langsat) = Lansium domesticum Correa.
Jambu Air = Syzygium aqueum
Jambu Biji = Psidium guajava
Jambu Mawar = Eugenia jambos L.
Jambu Mete = Anaccadium odontinale
Jambu Monyet = Agathis lalillardieri
Jambu Semarang = Syzigyum semarangense
Jeruk Bali = Citrus maxima Merr.
Jeruk Keprok = Citrus nobilis Lour.
Jeruk Kingkit = Triphasia tripoliata
Jeruk Lemon = Citrus limon
Jeruk Manis = Citrus sinensis Osb.
Jeruk Nipis = Citrus aurantifolia Swingle.
Jeruk Sukade = Citrus medica
Kalangkala (Tangkalak) = Litsea sebifera
Kapulasan = Nephelium mutabile
Kasturi = Mangifera delmiana
Kawista Batu = Feronica lucida
Kedondong = Lannea grandis Engl.
Kelapa = Cocos nucifera
Kesemek = Diospyros kaki
Ketapi Suntul = Sandoricum koetjape Merr.
Kiwi = Actinidia deliciosa
Kurma = Phoenix dactylifera
Kuwini = Mangifera odorata
Lechi = Leachi chinensis 
Lengkeng = Niphelium longanum 
Malaka = Phylantus emblica 
Mangga = Mangifera Indica 
Manggis = Gabcinia mangostana L.
Markisa = Passiflora quadrangularis L.

Matoa = Ponnetia pinniata 

Melon = Cucumis melo 
Mengkudu = Morinda citrifolia L.
Murbei = Morus alba L.

Nangka = Artocarpus heterophillya atau Artocarpus integra

Nenas = Ananas comosus Merr.
Pempaken (Lai) = Durio kutejensis
Pepaya = Carica Papaya 
Persik = Prunus persica 
Pir = Pyrus communis 
Pisang = Musa sp.
Putsa = Ziziphus zizyphus 
Ramania (Gandaria) = Bouea macrophylla Griff.
Rambutan = Niphelium lappaceum L. 
Rukam = Flacourtia rukam 
Salak = Salacca edulis 
Sawo (Sawo Manila) = Achras zapota = Manilkara zapota
Sawo Durian Crisophyllum crainito
Sawo Kecik = Manilkara kauki
Semangka = Citrullus lanatus 
Sirsak = Annona muricata 
Srikaya = Annona squamosa 
Strawberi = Fragaria virginiana 
Sukun = Artocarpus communis 
Zaitun = Olea europaea




Read More ->>